Cara Menulis Naskah Drama yang Baik

Naskah drama tidak sama dengan karya catat yang lain layaknya puisi, cerpen atau jenis-jenis karya catat yang lain. penulisan naskah drama lebih padat, alur ceritanya jelas, mesti ada penokohan/karakter, mengisahkan satu perihal didalam bentuk paragraf dan sebagainya.

Drama adalah komposisi pada syair dengan prosa yang tentunya dapat menggambarkan watak dan prilaku yang berkaitan didalam sesuatu adegan. adegan drama juga dikenal dengan arti adegan teater yang mana ia adalah sesuatu sandiwara yang dipentaskan.

Naskah Drama Terbaik
Naskah Drama Terbaik
Didalam lingkup drama anda mesti mencermati sebanyak poin mutlak yang dapat jadi criteria dari naskah yang dapat anda catat hingga naskah tersebut dapat dikatakan sebagai sesuatu naskah drama yang sebenarnya. saat mempelajari drama, ada banyak hal yang perlu anda cermati sebagai susunan dari drama, yaitu :

- alur drama
- penokohan
- latar dan peran latar
- tema
- perlengkapan
- bahasa

Alur yaitu pola basic dari satu cerita/kisah yang dapat didramakan didalam sesuatu adegan drama. susunan ceritanya mesti jelas, serta bisa berikan pemahaman yang baik pada beberapa pemirsa perihal poin-poin mutlak dari adegan drama tersebut.

Penokohan yaitu perwatakan yang diperankan didalam adegan drama tersebut. tiap-tiap cerita dapat tersisa cirri-ciri spesifik, penyifatan, serta nilai-nilai sikologis.

Didalam pementasan naskah drama pastinya dapat membutuhkan sesuatu area pertunjukan, waktu, situasi serta perihal terkait yang lain. ketepatan didalam memastikan area sedikit banyak dapat turut merubah kualitas adegan drama yang dipertontonkan.

Tema yaitu di antara poin terutama didalam dunia drama. tema adalah inspirasi pokok satu cerita yang dapat dilakonkan. temanya mesti jelas, serta adegan yang dipertontonkan mesti searah dengan naskah drama yang ditulis.

Bahasa juga di antara sisi terutama, dikarenakan bhs dapat dipakai sebagai alat berhubungan pada satu sama lain. disamping itu, bhs yang dipakai didalam adegan yang dimainkan tentunya dapat lebih pas bila memakai bhs sehari-harinya yang berkaitan.

Menulis naskah drama tidak sama dengan menulis puisi, cerpen, novel maupun karya-karya catat yang lain. bila puisi ditulis dengan bentuk baris serta bait. cerpen serta novel ditulis dengan kata-kata yang membentuk paragraf spesifik dengan kutipan segera atau pembicaraan. maka, menulis drama dikerjakan memakai dua sisi. sisi pertama diisi percakapan/dialog, serta sisi ke-2 diisi panduan pementasan, layaknya ketetapan gerak, mood pemain drama atau kondisi/nuansa panggung dan baca juga Naskah Drama lucu yang mungkin anda bisa pentaskan.

Kata kata Mutiara Terbaru 2013

Kata kata Mutiara - Dalam kehidupan ini memang buth namanya sebuah motivasi karena kita  hidup ini yang bersifat sosial atau bermasyarakan tidak akan lepas dari namanya sebuah motivasi, dalam kata kata mutiara ini dapat mejadi sebuah motivasi tersendiri bagi anda yang sedang dilanda kegalauan, Kata kata mutiara ini memang tidak terlepas dari sebuah kata kata bijak ataupun juga kata kata motivasi yang bisa menjadi bom nuklir untuk memotivasi anda, baiklah kita langsung saja untuk membaca kata kata mutiara dibawah ini.

Kata kata Mutiara
Kata kata Mutiara

Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah.
Diam Bukanlah kelemahan, jika di iringi dengan perbuatan dan hasil nyata.
Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.
Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan.
Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya.
Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.
Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi.
Seseorang tak akan pernah bisa mencintai Anda dengan tulus dan apa adanya, jika Anda selalu menyembunyikan kekurangan Anda darinya.
Hidup ini seperti piano.Berwarna putih dan hitam. Namun,ketika Tuhan yang memainkannya,Semuanya menjadi indah.
Saat anda mendapatkan yang biasa ketika mendambakan yang terbaik, bersyukurlah, karena anda tidak mendapatkan yang terburuk.
"Kegagalan adalah peluang untuk hal yang lebih baik. Kegagalan adalah batu loncatan untuk pengalaman yang berharga. Suatu hari nanti Anda akan bersyukur untuk beberapa kegagalan yang anda alami. Percayalah, ketika satu pintu tertutup untuk anda, sebenarnya pintu yang lain selalu terbuka"
Melihat kebelakang akan membawa kejelasan di depan. Belajar dari kesulitan dulu akan membawa berkah sekarang dan nanti.
Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.
"Keyakinan adalah percaya dengan apa yang tidak kita lihat, dan upah dari keyakinan adalah melihat apa yang kita yakini."
Kesedihan adalah ibarat terdampar di gurun pasir. Hal terbaik adalah berusaha keluar dari gurun pasir tersebut.
Inti dari kebahagiaan adalah kumpulan kebahagiaan dari hal-hal kecil.
Sebenarnya sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan diri kita sendiri, memaafkan orang lain, dan hidup dengan penuh rasa syukur. Tidak pernah ada orang egois dan tidak tahu berterima kasih mampu merasakan bahagia, apalagi membuat orang lain bahagia. Hidup ini memberi, bukan meminta."
Kebahagiaan adalah pengalaman spiritual dimana setiap menit hidup dilalui dengan cinta, dan rasa syukur.
Jangan takut akan bayangan, karena bayangan berarti ada suatu cahaya yang bersinar di dekatnya.
Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.
"Manusia seperti puluhan kolam, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang sama."
"Kebijaksanaan adalah pemahaman nilai-nilai abadi dan nilai-nilai hidup."
"Kebaikan adalah lebih penting daripada kebijaksanaan, dan menyadari hal ini adalah awal dari kebijaksanaan."
Bijaksana adalah kumpulan dari perjalanan hidup kita. Kebijaksanaan tidak bisa dicari, tidak bisa diberikan, dan tidak bisa dibagikan. Kebijaksaan adalah diri kita sendiri.
Jika anda merasa pendapat anda tidak didengar, ketahuilah, sebenarnya anda tengah belajar untuk menghargai.
Setiap kejadian-kejadian kecil hidup kita adalah bagian dari harmoni total alam semesta, semuanya sudah ada yang mengatur dengan sempurna. Jalanilah hidup apa adanya.
Orang Bijak adalah orang yang menyimpan kebijakannya untuk dirinya sendiri.
Bicaralah dari hati dan dengan hati, karena hati bisa mendengar lebih tajam daripada telinga.
Jangan terlemahkan oleh angin permasalahan. Layang-layang mampu terbang tinggi karena berani melawan angin. Hanya layang-layang yang putus benang yang hanyut oleh angin.
Jika anda merasa tidak memiliki hal yang berharga, ketahuilah, anda memiliki hal yang tak ternilaikan, yaitu senyuman.
Jika anda melalui hidup anda tanpa masalah, ketahuilah, anda melewatkan masa terindah hidup anda.
Berjalan lah seperti kau tak membutuhkan uang, mencintailah seperti kau tak pernah terluka, berdansalah seperti tak ada orang yang memperhatikan.
Saat kau berpikir tentang orang yang cantik dan tampan, pikirkanlah bahwa kau adalah bagian dari mereka.
Berbuat baik pada orang lain lebih sulit daripada berperang melawan penjajah.
Mengucapkan Maaf hanya mampu dilakukan oleh orang-orang pemberani.
Anda harus jadi ulat terlebih dahulu jika ingin menjadi kupu-kupu
Kekuatan bukanlah tentang memukul sekuat tenaga, tetapi tentang ketepatan sasaran.
Kemenangan adalah bagian terkecil dari sebuah pertandingan.
Itulah beberapa Kata kata mutiara yang bisa saya share mungkin anda sedang galau karena cinta saya juga kan share beberapa kata mutiara cinta untuk anda, jangan lupa juga untuk SHARE atau LIKE jika Postingan kata kata mutiara diatas bermanfaat untuk anda.

Cerpen Cinta Terbaru 2013

Cerpen Cinta - Cinta memang sangat asik kita bicarakan, apalagi cinta dikemasa dalam sebuah cerita pendek seperti yang terkemas dalam Cerpen cinta dibawah ini sangat menarik, baiklah tunggu apalagi untuk membaca Cerpen dibawah ini.

Cerpen Cinta Terbaru 2013
Cerpen Cinta Terbaru 2013
ONE NIGHT ON THE ROOF

 Hidupku tidak mudah, entah apa karena aku terlalu mendramatisir atau memang inilah faktanya, aku anak tunggal dari sepasang orang tua yang aneh, aneh dalam artian yang sesungguhnya, bukan karena aku mengada-ada, bagaimanapun juga mereka adalah orang tuaku. Seharusnya mungkin aku tidak mengatai mereka aneh, tapi aku tak menemukan kata lain untuk menggambarkannya, aku tak tak terlalu pintar dalam mendeskrpsikan sesuatu.
Keajaibanlah yang memaksaku lahir ditengah-tengah keluarga ini, papaku adalah seorang gay, atau mungkin, lebih tepatnya seorang biseks, yeah kurang lebih sama kayak hermaphrodite, dia menikahi mamaku karena alasan “ kecelakaan” yang membuat aku mau tak mau hidup di dunia yang tak ramah ini.

Bayangkanlah, kehidupan sosialku di sekolah, aku serasa berada di neraka, aku tidak mempunyai seorang teman dan aku adalah sasaran empuk untuk makhluk-makhluk cantik sempurna yang memandangku seperti noda di sepatunya, selain itu aku terpaksa harus makan siang di toilet, karena bila aku makan siang di kantin, para makhluk sempurna itu akan muntah-muntah, kupikir akulah yang seharusnya muntah, mereka memaksaku makan di toilet! Dan bukan salahku bila aku sedikit merusak pemandangan, entahlah, mungkin aku mewarisi gen-gen jelek dari leluhurku terdahulu yang tiba-tiba melompati generasi mama-papaku, ataukah iblis mengutukku?
Orang tuaku adalah makhluk cantik tampan secara fisik tapi tidak secara perilaku, seperti yang kukatakan papaku adalah seorang hermaphrodite, karena ia mengencani seorang desainer kondang kemayu yang ‘cantik’, aku tak tau apa rahasianya tapi kecantikannya melebihi kecantikan seorang wanita. Sementara mamaku tak jauh beda dai ayahku, dia seorang tante girang tanpa moral yang memacari brondong, setiap hari dia selalu menghabiskan waktu dengan gigolo brengsek bernama Ariyan, yang sialnya adalah cowok yang paling diinginkan oleh cewek-cewek seantero sekolah, seandainya si makhluk sempurna Rhegia tau kecantikan dan rayuannya dkalahkan oleh seorang tante genit seusia ibunya, aku yakin dia akan . . . mungkin mencari silet dan mengiris nadinya, yeah mungkin di toilet sekolah, oh tapi kuharap itu tidak terjadi, aku taak ingin berbagi “ruang favoritku”, tempat makan siangku dengan hantunya, semasa hidupnya, dia sudah sejahat iblis dan aku tak sanggup membayangkan bila ia mati kelak.
Namaku Aphrodite, itu adalah nama yang diambil dari nama dewi dalam mitologi Yunani, dia adalah dewi cinta, dewi kecantikan yang tentu saja sangat rupawan, tapi demi Tuhan aku jauh dari apa yang dimaksud dengan cantik itu, tapi sebenarnya aku bukanlah si buruk rupa, hanya saja, oke, semua orang bisa saja jadi cantik kalo mereka mau, yeah dengan perawatan kecantikan yang membuat pengusaha kosmetik jadi multijutawan, tapi aku tak mau repot-repot melenyapkan koloni jerawat di wajahku, atau memakai entah apa untuk memperindah rambutku yang setipis dan sewarna bulu jagung, juga menghubungi ahli tulang untuk memperbaiki tulang punggungku yang sedikit bermasalah yang membuat tubuh jangkung kurusku agak bongkok dan memberiku kesan, aku si raksasa kikuk. Dan ini membuat tante-tanteku yang centil dan genit putus asa hingga terpaksa melenyapkan khayalan tolol mereka, bahwa keponakan mereka tersayang takkan pernah bisa menjerat pria-pria kaya tampan, dan hidupnya akan happy ending seperti Cindrella dan Prince Charming

***.
“Odit, apa yang kamu inginkan?” tanya mama dengan kesabaran yang kuberi nilai sempurna, dia tak pernah terlihat sesabar ini.
“Hmmmmmmm mungkin seribu butir Diazepam agar aku bisa tertidur selamanya sampai Malaikat membangunkanku, Tuhan menyidangku karena aku secara sengaja merusak rencananya tentang akhir hidupku, dan aku. . .mungkin akan bilang pada-Nya ma, bahwa . . .memiliki orang tua seperti kalian benar-benar menyulitkan hidupku, aku tertekan ma, please understand me, aku cuma gadis 15 tahun dan hal ini terlalu berat buatku, sebenarnya aku tak suka membahas ini. Seandainya aku boleh memilih, aku hanya ingin mempunyai keluarga yang simple dan wajar, punya mama yang cerewet da galak memang menyebalkan, tapi punya mama dan papa yang aneh itu dan tak wajar itu masalah lain, kamu hanya akan jad anak yang memikirkan kematian setiap detik, kamu tidak akan mempunyai keinginan untuk hidup” aku berbicaralebih untuk dirku sendiri.
“Masalahku sendiri sudah cukup rumit, sumpah aku menginginkan seseorang tempatku untuk bicara, bercerita atau bahkan menangis, karena kalian tidak pernah tau kan? Kalian tidak pernah ingin tau, seperti apa aku diperlakukan di sekolah?oh sudahlah!cukup tentang aku, tapi yang pasti aku nggak bangga punya mama tante girang dan papa gay” aku berbicara cepat-cepat dan lancer, seakan-akan aku sudah menghapal kata-katanya. “Hmmm apa aku harus memanggil Ariyan, sang ketua kelasku dengan papa?” sindirku sinis.
“Mama nggak tau bagaimana bisa kamu menuduh mama seperti itu?” kesabaran mama mulai mengikis.
“Bau busuk mudah tercium” tandasku
“Kamu menyindir mama?itu sama sekali tak pantas, aku mamamu, berhentilah men seperyalahkanku, papamu tak jauh lebih baik. . .”suaranya serak dan sepertinya dia tak yakin dengan kata-katanya.
“Yeah aku tau ma, baiklah, aku minta maaf yang sebesar-besarnya, tapi…asal mama tau, kalian. . .membuatku sedikit lebih beruntung dari orang gila, aku sendiri heran ma. . .kenapa. . .aku. . . .setidaknya, yeah sedikit sakit jiwa, oke, sekarang aku harus pergi.” Aku meninggalkan makan malamku, dan mama, aku harus menghindarinya karena aku sudah tak mampu lagi menahan air mataku, menahan tangis adalah hal tersulit buatku, karena aku bukanlah orang yang bisa menagis di depan orang lain, kerapuhanku cuma aku yang harus tau, aku tidak suka mempublikasikan kesedihanku dengan menangis histeris, walaupun menyimpan kesedihan membuatku sesak.
Ditangga aku bertemu dengan papa, dia terlihat seperti orang yang sama sekali tidak pantas dihormati, selayaknya seorang ayah, aku merasa mual melihat wajah innocent-tampannya, seandainya dia tau apa yang sudah aku ketahui tentang affair menjijikannya, apa dia akan tetap menempelkan topeng munafik tanpa rasa bersalahnya?
“Schat? Ada apa?” dia menatapku dengan tatapan bak malaikat dan tangannya membelai rambutku, ingin sekali kutepis tangannya dan berteriak “berhentilah berpura-pura menjadi ayah yang sempurna! Demi Tuhan aku menyesal menjadi putrimu!” untunglah aku masih bisa menahan diriku, sekarang aku hanya tak ingin menyulut perang, dan aku tak berusaha untuk menjawab pertanyaan tak pentingnya, aku berlari meninggalkannya yang seolah membiarkan putrid menjadi pemberontak yang bisa dimaafkan.
Selama ini mereka adalah aktor dan aktris hebat, untung saja mereka tidak ditemukan oleh pencari bakat dari Hollywood, kalau tidak mungkin mereka akan mengalahkan kemampuanacting Al Pacino dan Julia Robert, mungkin saja aku akan mengidolakan mereka dan tak peduli akan keanehan mereka, mungkin aku akan melupakan dia seorang gay, seperti aku melupakan ke-gay-an Sir Elton Jhon, atau seperti melupakan bahwa Demi Moore adalah pecinta ‘daun muda’, perlu dicatat!disini aku tidak mengatakan bahwa Ashton Kutcher adalah seorang gigolo. Mungkin ini masalah trend dan aku terlalu kuno untuk menerima pengaruh zaman, aku tidak mengerti!aku muak!aku mau mati! Tak ada yang peduli tentang perasaanku! Aku bosan jadi tolol! Dan sekarang kalian semua boleh menertawakanku!

***
Seandainya Voldemort hidup di dunia nyata, aku ingin sekali dia membunuhku dengan Avada Kedavra-nya dan aku tak perlu waktu lama untuk merasakan kematian yang menyakitkan, aku hanya perlu waktu satu nanodetik untuk berpindah alam, ini adalah sebuah kematian ekspres, dan jauh lebih baik daripada bunuh diri karena bunuh diri bikin aku dibenci Tuhan. Mati loncat dari gedung sama sekali nggak cool, mukaku akan gepeng jelek dan mayatku akan bikin orang-orang ngeri, mati gantung diri bikin mayatku terlihat konyol, orang mati dengan lidah terjulur?bayangkan wajah kaku dengan lidah terjulur, mayat mengejek? Tetap aja seram walau ada sisi lucunya, sedangkan mati menegak racun tikus, racun serangga, atau sejenisnya, juga mengiris nadi itu kurang efektif, kemtianku bisa saja digagalkan bila seseorang menemukanku dalam waktu cepat, kematianku bisa ditunda dan aku akan kesakitan dalam waktu yang lama karena cara bunuh diri yang kurang cerdas. Seandainya ada peluru nyasar aku akan rela jadi sasarannya, bahkan dengan senang hati, hanya saja sayangnya aku bukanlah John Lennon ataupun Presiden Kennedy, aku tak punya pengaruh yang bisa membuat orang tergoda untuk menembakku. Hidup memang tak adil buatku!
Aku memutuskan naik kea tap rumah, tempat favoritku, sekarang aku merasa sedikit bersalah karena selama lima bulan ini aku tak menginjakkan kaki disini karena aku terlalu sibuk untuk menjadi detektif dadakan untuk menyelidiki misteri di belakang punggung orang tuaku. Sumpah aku merindukan tempat ini, tempat yang membuat aku merasa berkuasa, aku lebih tinggi dari orang-orang, aku lebih bebas, aku merasa lebih kuat, inilah tempat ternyaman di dunia, dan aku juga merindukan malam-malam saat aku menjadi orang tolol yang mencoba menghitung bintang, jangankan menghitung bintang, aku bahkan kesulitan menghitung bila jumlahnya melebihi jari-jariku, aku memang payah! Ingin sekali aku telentang dan merasakan punggungku menyentuh atap yang terasa hangat dan juga dingin pada saat yang sama, membiarkannya menyatu dengan diriku, lalu aku akan memanjakan mataku untuk menatap lekat-lekat manik-manik cantik yang menggantung sempurna di langit, menyanyikan twinkle-twinkle little stars sekeras-kerasnya dengan suaraku yang serak.
Tapi alangkah terkejutnya aku ketika aku melihat punggung seorang cowok membelakangiku, dan di sekitarnya asap rokok mengepul, dia membuat polusi di area pribadiku.
“Hai Odit, kemarilah, aku merindukanmu, duduklah di sampingku. . .” orang itu menyadari kehadiranku, apakah aku begitu berisik hingga ia tau aku berada tepat di belakangnya. “Sudah berbulan-bulan aku menunggumu dan aku nyaris menyerah menunggumu di sini setiap malam, tapi keyakinana dan kesabaranku membuahkan hasil, sudah lama sekali aku ingin bicara denganmu”
Entah apa yang membuatku terhipnotis untuk duduk di sampingnya, aku bahkan tak peduli dengan asap rokoknya yang bisa membuat asmaku kambuh. Aku heran kenapa mulutku enggan melempar pertanyaan untuk menanyakan siapa dia, aku merasa dia sepeti teman lamayang sangat aku rindukan, dan ketika aku bertemu dengannya, aku seakan kehilangan kata-kata.
“Apa kabar Odit? Tidak terlalu baik kurasa” dia menjawab pertanyaannya sendiri, tapi jawaban itu sudah mewakili apa yang ingin kukatakan. “Aku juga tidak terlalu baik, bahkan aku tidak pernah dalam keadaan baik, tapi keajaiban membuatku bertahan hidup. Kita sama sayang, kita hanya orang-orang yang bertahan hidup, tapi aku tau, kamu sangat sibuk belakangan ini, sebenarnya aku ingin membantu.”
“Kamu membacaku seakan aku buku yang terbuka, kurasa kamu bahkan lebih tau tentang aku, dibanding diriku sendiri” aku tak tau apa yang keluar dari mulutku, kata-kata itu keluar begitu saja tanpa sempat diolah terlebih dahulu oleh otakku.
“Kita satu”
“Aku tak mengerti”
“Aku Odit yang lain”
“Jangan bercanda dan jangan membuatku takut, aku tak ingin memikirkan sesuatu yang rumit sekarang. . . aku terlalu lelah untuk berpikir” Kataku lemah dan putus asa.ah
“Kamu ingin mengistirahatkan otak dan meliburkan jiwamu, jangan bilang aku benar, karena aku tak pernah salah” dia mengatakan kebenaran tentangku, sekali lagi dia benar, dia tak pernah salah.
“Kamu cenayang?”
“Lebih dari sekedar cenayang”
“Kamu misterius”
“Tidak semisterius yang kamu bayangkan. . .berbaringlah. . .kita akan menunggu bintang jatuh membawa keajaiban yang mungkin akan mengubah hidup kita.” Kamipun berbaring, dan untuk beberapa saat kami hanya memandang langit yang bertabur payet-payet kelap-kelip, kami bahkan tak peduli dengan angin dingin da embun yang akan membuat kami bersin-bersin besok pagi tanpa henti.
“Kenapa kita tidak dilahirkan sebagai bintang?” bisiknya lirih
“Hidup begitu aneh. . .”
“Dan misterius, kita hanya tokoh yang diciptakan dengan karakter lemah untuk cerita yang terlalu rumit”
“Kamu sangat mengenal hidup”
“Seperti hidup mengenalku”
“Apa arti hidup buatmu?”
“Sebuah cerita yang ditulis di atas lembar-lembar kertas putih dan entah akhirnya seperti apa, entah dramatis seperti Romeo-Juliet, atau happy ending kayak Cinderella dan Prince Charming.”
“Aku terlalu idiot untuk memahami kata-katamu, otakku terlalu sulit diajak bekerja sama bila menyangkut hal-hal berat, aku payah!kamu tau, kan?”
“Aku..tentu saja tau, sangat tau, kamu ingin kisahmu seperti apa?”
“Entahlah, aku suka yang sederhana, , punya ibu yang menyayangiku, walau kadang-kadang dia cerewet bila aku sedikit nakal, punya ayah . . .dia boleh sedikit galak tapi dia sangat saying dan peduli padaku, aku tidah punya nama yang aneh, Aphrodite?itu nama dewi kecantikan, dan aku jauh dari yang dimaksud dengan cantik, aku rasa aku punya wajah seperti kucing. . .”
“Kurasa Cathy nama yang cocok untukmu, kamu bilang kamu mirip kucing,tidak, kurasa itu terlalu berlebihan, oke Odit. . .lanjutkanlah”
“Hmmmm. . .aku ingin punya otak yang lebih besar, bukannya otak seukuran kacang polong kisut, aku mau jadi sedikit lebih menarik, setidaknya orang-orang tidak akan muntah kalau aku makan bersama mereka, dan aku menjadi anak manis yang akan disukai banyak orang, aku punya teman, selama ini aku tidak punya siapapun, siapapun yang bisa disebut teman. Rasanya. ...”aku menghela nafas panjang mencoba mengkhayalkannya “rasanya. . .aku ingin terbangun di pagi hari dengan aroma coklat hangat dan roti madu dari dapur, ibuku akan membangunkanku dengan aroma kehangatan, cinta, dan kasih sayangnya, sedangkan ayahku setiap pagi akan mengomeli isi Koran yang semakin tak karuan tapi dia akan selalu menyambutku dengan ciuman selamat paginya yang menyenangkan. Bukankah aku menginginkan hal yang sangat sederhana? Tapi mengapa hal itu sangat sulit?”
“Sebenarnya. . .kita akan menjadi seperti apa yang kita inginkan. . .lihat! bintang jatuh, ucapkanlah keinginanmu Odit”
Dan cahaya berkilauan warna-warni yang sangat indah menerpaku, sensasi unik, aneh, dan ajaib masuk ke dalam tubuhku, menembus kulitku, aku melayang dan merasa isi otakku ditarik keluar dari dalam kepalaku, dan jiwaku terasa diperas, hingga apa yang membebani terasa hilang begitu saja, aku ringan, dan bersih, bebas, serta luar biasa bahagia. Inikah rasanya mengistirahatkan otak dan meliburkan jiwa???semuanya terasa menyenangkan, aku sangat menikmatinya. . ..hingga akhirnya aroma coklat hangat dan roti madu membangunkanku. . .

Semoga Cerpen cinta diatas bisa menjadi sebuah inspirasi anda dalam menulis Cerpen dan jangan lupa juga untuk membaca Cerpen lainnya, seperti Cerpen Persahabatan atau anda juga butuh hiburan, baiklah saya nanti akan share beberapa Cerita lucu, SHARE atau LIKE jika postingan diatas bermanfaat bagi anda.

Cerita Rakyat - Asal Mula Danau Limboto

Cerita Rakyat - Artikel di bawah ini yaitu kumpulan cerita rakyat yakni legenda yang dikisahkan dengan turun temurun oleh masyarakat yang ada di tempat di indonesia. semoga cerita rakyat ini dapat berikan inspirasi serta pesan moral untuk anda sekalian dan apabila anda ingin yang berbahasa Inggris saya akan juga berbagi Cerita Bahasa Inggris yang bisa anda baca.

Cerita Rakyat
Cerita Rakyat

Asal Mula Danau Limboto
Danau Limboto merupakan sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo Indonesia. Dulunya, danau ini bernama Bulalo lo limu o tutu, yang berarti danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan danau seluas kurang lebih 3.000 hektar ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang terjadi di daerah itu. Peristiwa apakah yang menyebabkan terjadinya Danau Limboto? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Danau Limboto berikut ini!
* * *
Dahulu, daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur.
Pada suatu ketika, air laut surut, sehingga kawasan itu berubah menjadi daratan. Tak beberapa lama kemudian, kawasan itu berubah menjadi hamparan hutan yang sangat luas. Di beberapa tempat masih terlihat adanya air laut tergenang, dan di beberapa tempat yang lain muncul sejumlah mata air tawar, yang kemudian membentuk genangan air tawar. Salah satu di antara mata air tersebut mengeluarkan air yang sangat jernih dan sejuk. Mata air yang berada di tengah-tengah hutan dan jarang dijamah oleh manusia tersebut bernama Mata Air Tupalo. Tempat ini sering didatangi oleh tujuh bidadari bersaudara dari Kahyangan untuk mandi dan bermain sembur-semburan air.
Pada suatu hari, ketika ketujuh bidadari tersebut sedang asyik mandi dan bersendau gurau di sekitar mata air Tupalo tersebut, seorang pemuda tampan bernama Jilumoto melintas di tempat itu. Jilumoto dalam bahasa setempat berarti seorang penduduk kahyangan berkunjung ke bumi dengan menjelma menjadi manusia. Melihat ketujuh bidadari tersebut, Jilumoto segera bersembunyi di balik sebuah pohon besar. Dari balik pohon itu, ia memerhatikan ketujuh bidadari yang sedang asyik mandi sampai matanya tidak berkedip sedikitpun.
“Aduhai.... cantiknya bidadari-bidadari itu!” gumam Jilumoto dengan takjub.
Melihat kecantikan para bidadari tersebut, Jilumoto tiba-tiba timbul niatnya untuk mengambil salah satu sayap mereka yang diletakkan di atas batu besar, sehingga si pemilik sayap itu tidak dapat terbang kembali ke kahyangan. Dengan begitu, maka ia dapat memperistrinya. Ketika para bidadari tersebut sedang asyik bersendau gurau, perlahan-lahan ia berjalan menuju ke tempat sayap-sayap tersebut diletakkan. Setelah berhasil mengambil salah satu sayap bidadari tersebut, pemuda tampan itu kembali bersembunyi di balik pohon besar.
Ketika hari menjelang sore, ketujuh bidadari tersebut selesai mandi dan bersiap-siap untuk pulang ke Kahyangan. Setelah memakai kembali sayap masing-masing, mereka pun bersiap-siap terbang ke angkasa. Namun, salah seorang di antara mereka masih tampak kebingungan mencari sayapnya.
“Hai, Adik-adikku! Apakah kalian melihat sayap Kakak?”.
Rupanya, bidadari yang kehilangan sayap itu adalah bidadari tertua yang bernama Mbu`i Bungale. Keenam adiknya segera membantu sang Kakak untuk mencari sayap yang hilang tersebut. Mereka telah mencari ke sana kemari, namun sayap tersebut belum juga ditemukan. Karena hari mulai gelap, keenam bidadari itu pergi meninggalkan sang Kakak seorang diri di dekat Mata Air Tupalo.
“Kakak.. jaga diri Kakak baik-baik!” seru bidadari yang bungsu.
“Adikku...! Jangan tinggalkan Kakak!” teriak Mbu`i Bungale ketika melihat keenam adiknya sedang terbang menuju ke angkasa.
Keenam adiknya tersebut tidak menghiraukan teriakannya. Tinggallah Mbu`i Bungale seorang diri di tengah hutan. Hatinya sangat sedih, karena ia tidak bisa bertemu lagi dengan keluarganya di Kahyangan. Beberapa saat kemudian, Jilumoto keluar dari tempat persembunyiannya dan segera menghampiri Mbu`i Bungale.
“Hai, Bidadari cantik! Kenapa kamu bersedih begitu?” tanya Jilumoto dengan berpura-pura tidak mengetahui keadaan sebenarnya.
“Sayapku hilang, Bang! Adik tidak bisa lagi kembali ke Kahyangan,” jawab Mbu`i Bungale.
Mendengar jawaban itu, tanpa berpikir panjang Jilumoto segera mengajak Mbu`i Bungale untuk menikah. Bidadari yang malang itu pun bersedia menikah dengan Jilumoto. Setelah menikah, mereka memutuskan untuk tinggal bersama di bumi. Mereka pun mencari tanah untuk bercocok tanam. Setelah berapa lama mencari, akhirnya sepasang suami-istri itu menemukan sebuah bukit yang terletak tidak jauh dari Mata Air Tupalo. Di atas bukit itulah mereka mendirikan sebuah rumah sederhana dan berladang dengan menanam berbagai macam jenis tanaman yang dapat dimakan. Mereka menamai bukit itu Huntu lo Ti`opo atau Bukit Kapas..
Pada suatu hari, Mbu`i Bungali mendapat kiriman Bimelula, yaitu sebuah mustika sebesar telur itik dari Kahyangan. Bimelula itu ia simpan di dekat mata air Tupalo dan menutupinya dengan sehelai tolu atau tudung. Beberapa hari kemudian, ada empat pelancong dari daerah timur yang melintas dan melihat mati air Tupalo tersebut. Begitu melihat air yang jernih dan dingin itu, mereka segera meminumnya karena kehausan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Usai minum, salah seorang di antara mereka melihat ada tudung tergeletak di dekat mata air Tupalo.
“Hai, kawan-kawan! Lihatlah benda itu! Bukankah itu tudung?” seru salah seorang dari pelancong itu.
“Benar, kawan! Itu adalah tudung,” kata seorang pelancong lainnya.
“Aneh, kenapa ada tudung di tengah hutan yang sepi ini?” sahut pelancong yang lainnya dengan heran.
Oleh Karena penasaran, mereka segera mendekati tudung itu dan bermaksud untuk menangkatnya. Namun, begitu mereka ingin menyentuh tudung itu, tiba-tiba badai dan angin topan sangat dahsyat datang menerjang, kemudian disusul dengan hujan yang sangat deras. Keempat pelancong itu pun berlarian mencari perlindungan agar terhindar dari marabahaya. Untungnya, badai dan angin topan tersebut tidak berlangsung lama, sehingga mereka dapat selamat.
Setelah badai dan hujan berhenti, keempat pelancong itu kembali ke mata air Tupalo. Mereka melihat tudung itu masih terletak pada tempatnya semula. Oleh karena masih penasaran ingin mengetahui benda yang ditutupi tudung itu, mereka pun bermaksud ingin mengangkat tudung itu. Sebelum mengangkatnya, mereka meludahi bagian atas tudung itu dengan sepah pinang yang sudah dimantrai agar badai dan topan tidak kembali terjadi. Betapa terkejutnya mereka ketika mengangkat tudung itu. Mereka melihat sebuah benda bulat, yang tak lain adalah mustika Bimelula. Mereka pun tertarik dan berkeinginan untuk memiliki mustika itu. Namun begitu mereka akang mengambil mustika Bimelula itu, tiba-tiba Mbu`i Bungale datang bersama suaminya, Jilumoto.
“Maaf, Tuan-Tuan! Tolong jangan sentuh mustika itu! Izinkanlah kami untuk mengambilnya, karena benda itu milik kami!” pinta Mbu`i Bungale.
“Hei, siapa kalian berdua ini? Berani sekali mengaku sebagai pemilik mustika ini!” seru seorang pemimpin pelancong.
“Saya Mbu`i Bungale datang bersama suamiku, Jilumoto, ingin mengambil mustika itu,” jawab Mbu`i Bungale dengan tenang.
“Hai, Mbu`i Bungale! Tempat ini adalah milik kami. Jadi, tak seorang pun yang boleh mengambil barang-barang yang ada di sini, termasuk mustika ini!” bentak pemimpin pelancong itu.
“Apa buktinya bahwa tempat ini dan mustika itu milik kalian?” tanya Mbui`i Bungale.
Pemimpin pelancong itu pun menjawab:
“Kalian mau lihat buktinya? Lihatlah sepah pinang di atas tudung itu! Kamilah yang telah memberinya,” ujar pemimpin pelancong.
Mendengar pengakuan para pelancong tersebut, Mbu`i Bungale hanya tersenyum.
“Hai, aku ingatkan kalian semua! Kawasan mata air ini diturunkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa kepada orang-orang yang suka berbudi baik antarsesama makhluk di dunia ini. Bukan diberikan kepada orang-orang tamak dan rakus seperti kalian. Tapi, jika memang benar kalian pemilik dan penguasa di tempat ini, perluaslah mata air ini! Keluarkanlah seluruh kemampuan kalian, aku siap untuk menantang kalian!” seru Mbu`i Bungale.
Keempat pelancong itu pun bersedia menerima tantangan Mbu`i Bungale. Si pemimpin pelancong segera membaca mantradan mengeluarkan seluruh kemampuannya.
“Wei mata air Kami! Meluas dan membesarlah,” demikian bunyi mantranya.
Berkali-kali pemimpin pelancong itu membaca mantranya, namun tak sedikit pun menunjukkan adanya tanda-tanda mata air itu akan meluas dan membesar. Melihat pemimpin mereka sudah mulai kehabisan tenaga, tiga anak buah pelancong tersebut segera membantu. Meski mereka telah menyatukan kekuatan dan kesaktian, namun mata air Tupalo tidak berubah sedikit pun. Lama-kelamaan keempat pelancong pun tersebut kehabisan tenaga. Melihat mereka kelelahan dan bercucuran keringat, Mbu`i Bungale kembali tersenyum.
“Hai, kenapa kalian berhenti! Tunjukkanlah kepada kami bahwa mata air itu milik kalian! Atau jangan-jangan kalian sudah menyerah!” seru Mbu`i Bungale.
“Diam kau, hai perempuan cerewet! Jangan hanya pandai bicara!” sergah pemimpin pelancong itu balik menantang Mbu`i Bungale. “Jika kamu pemilik mata air ini, buktikan pula kepada kami!”
“Baiklah, Tuan-Tuan! Ketahuilah bahwa Tuhan Maha Tahu mana hambanya yang benar, permintaannya akan dikabulkan!” ujar jawab Mbu`i Bungale dengan penuh keyakinan.
Usai berkata begitu, Mbu`i Bungale segera duduk bersila di samping suaminya seraya bersedekap. Mulutnya pun komat-kamit membaca doa.
“Woyi, air kehidupan, mata air sakti, mata air yang memiliki berkah. Melebar dan meluaslah wahai mata air para bidadari.... membesarlah....!!!” demikian doa Mbu`i Bungale.
Usai berdoa, Mbu`i Bungale segera mengajak suaminya dan memerintahkan keempat pelancong tersebut untuk naik ke atas pohon yang paling tinggi, karena sebentar lagi kawasan itu akan tenggelam. Doa Mbu`i Bungale pun dikabulkan. Beberapa saat kemudian, perut bumi tiba-tiba bergemuruh, tanah bergetar dan menggelegar. Perlahan-lahan mata air Tupalo melebar dan meluas, kemudian menyemburkan air yang sangat deras. Dalam waktu sekejap, tempat itu tergenang air. Keempat pelancong tersebut takjub melihat keajaiban itu dari atas pohon kapuk.
Semakin lama, genangan air itu semakin tinggi hingga hampir mencapai tempat keempat pelancong yang berada di atas pohon kapuk itu. Mereka pun berteriak-teriak ketakutan.
“Ampun Mbu`i Bungale! Kami mengaku salah. Engkaulah pemilik tempat ini dan seisinya!” teriak pemimpin pelancong itu.
Mbu`i Bungale adalah bidadari yang pemaaf. Dengan segera ia memohon kepada Tuhan agar semburan mata air Tupalo dikembalikan seperti semula, sehingga genangan air itu tidak semakin tinggi dan menenggelamkan keempat pelancong tersebut. Tak berapa lama kemudian, semburan air pada mata air Tupalo kembali seperti semula. Mereka pun turun dari pohon. Mbu`i Bungale segera mengambil tudung dan mustika Bimelula. Ajaibnya, ketika ia meletakkan di atas tangannya, mustika yang menyerupai telur itik itu tiba-tiba menetas dan keluarlah seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Wajahnya bercahaya bagaikan cahaya bulan. Mbu`i Bungale pun memberinya nama Tolango Hula, diambil dari kata Tilango lo Hulalo yang berarti cahaya bulan. Menurut cerita, Tolango Hula itulah yang kelak menjadi Raja Limboto.
Setelah itu, Mbu`i Bungale dan suaminya segera membawa gadis kecil itu dan mengajak keempat pelancong tersebut ke rumah mereka. Ketika hendak meninggalkan tempat itu, tiba-tiba Mbu`i Bungale melihat lima buah benda terapung-apung di tengah danau.
“Hai, benda apa itu?” seru Mbu`i Bungale dengan heran sambil menunjuk ke arah benda tersebut.
Karena penasaran, Mbu`i Bungale segera mengambil kelima benda tersebut.
“Bukankah ini buah jeruk?” pikirnya saat  mengamati buah tersebut.
Setelah mencubit dan mencium buah tersebut, lalu mengamatinya, maka yakinlah Mbu`i Bungale bahwa buah jeruk itu sama seperti yang ada di Kahyangan. Untuk lebih meyakinkan dirinya, ia bermaksud untuk memeriksa pepohonan yang tumbuh di sekitar danau.
“Kanda, tolong gendong Tolango Hula! Dinda ingin memeriksa pepohonan di sekitar danau ini. Jangan-jangan di antara pepohonan itu ada pohon jeruk yang tumbuh,” ujar Mbu`i Bungale seraya menyerahkan bayinya kepada sang Suami, Jilumoto.
Setelah beberapa saat mencari dan memeriksa, akhirnya Mbu`i Bungale menemukan beberapa pohon jeruk yang sedang berbuah lebat. Untuk memastikan bahwa pohon yang ditemukan itu benar-benar pohon jeruk dari Kahyangan, ia segera memanggil suaminya untuk mengamatinya.
“Kanda, kemarilah sebentar!” seru Mbu`i Bungale.
“Coba perhatikan pohon dan buah jeruk ini! Bukankah buah ini seperti jeruk Kahyangan, Kanda?” ujarnya.
Suaminya pun segera mendekati pohon jeruk itu sambil menggendong bayi mereka. Setelah memegang dan mengamatinya, ia pun yakin bahwa pohon dan buah jeruk itu berasal dari Kahyangan.
“Kamu benar, Dinda! Pohon jeruk ini seperti yang ada di Kahyangan,” kata Jilumoto.
 “Dinda heran! Kenapa ada pohon jeruk Kahyangan tumbuh di sekitar danau ini?” ucap Mbu`i Bungale dengan heran.
Beberapa saat kemudian, Mbu`i Bungale baru menyadari bahwa keberadaan pohon jeruk di sekitar danau itu merupakan anugerah dari Tuhan Yang Mahakuasa. Untuk mengenang peristiwa yang baru saja terjadi di daerah itu, Mbu`i Bungale dan suaminya menamakan danau itu Bulalo lo limu o tutu, yang artinya danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Lama-kelamaan, masyarakat setempat menyebutnya dengan Bulalo lo Limutu atau lebih dikenal dengan sebutan Danau Limboto.
* * *
Demikian cerita Asal Mula Danau Limboto dari Provinsi Gorontalo, Indonesia. Hingga kini Danau Limboto menjadi salah satu obyek wisata menarik di Gorontalo. Para pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti memancing, lomba berperahu, dan menikmati ikan bakar segar.  Pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas dapat dilihat pada keberanian dan kegigihan Mbu`i Bungale mempertahankan hak miliknya dengan menantang keempat orang pelancong untuk memperluas mata air Tupalo. Dalam kehidupan orang Melayu, mempertahankan hak milik sendiri sangatlah dianjurkan sebagaimana dikatakan dalam tunjuk ajar berikut ini:

apa tanda melayu bertuah,
hak milik orang ia pelihara
hak milik diri ia jaga
hak milik bersama ia bela

Semoga Cerita Rakyat diatas bisa membantu anda dalam menyelesaikan sebuah tugas sekolah anda dan apabila anda ingin sebuah Cerita yang sangat membuat anda ingin terawa, saya akan share beberapa Cerita Lucu untuk anda

Cerita Lucu Versi 2013

Cerita lucu - setelah putus cinta ? atau lagi banyak problem hingga bikin kalian jadi galau berkelanjutan. barangkali sebaiknya kalian membaca cerita lucu atau barangkali kata kata lucu yang dapat dibuktikan ampuh sebagai pengusir rasa galau. dikarenakan cerita lucu kocak ini dapat bikin kalian tertawa serta tahukah kalian bahwa tertawa dpat berikan banyak faedah baik untuk tubuh.

Tak hanya bisa menangani rasa galau cerita humor lucu ini bisa juga di untuk jadikan fasilitas refresh otak dari kebiasaan 1 hari hari yang barangkali saja amat tegang dengan semua tuntutan serta tekanan yang ada. nah tersebut disini sebagian cerita humor lucu yang saya berikanlah di sini yang kedepannya dapat di up date terus supaya kalian terhibur. selamat membaca cerita lucu.
Cerita Lucu
Cerita Lucu
Doni dan Tono adalah sahabat sejati, keduanya baru saja di karuniai seorang anak. dan pada suatu saat meraka bertemu terjadilah percakapan berikut.

Doni : No, anak lo namanya siapa?
Tono : Azis, ambil dari Al-quran tuh
Doni : anak gue namanya juga ambil dari Al-quran
Tono : siapa?
Doni : Saitonirojim
#tibatibahening

Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya,
Ce : “Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?”.
Udin : (Geleng-geleng kepala).
Ce : “Susah buang air ya?”.
Udin : (Tetap geleng-geleng kepala).
Ce : “Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?”.
Udin : (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali”.
Rupanya bibir Udin sumbing.

Tini baru berumur dua setengah tahun, tapi cerewetnya bukan main.
Dan namanya saja anak kecil jadi kalau bicara juga ceplas ceplos (Maklum, Ibunya
dulu ngidam beo panggang ).Kadang-kadang ucapannya membuat malu ibunya seperti kalau sedang ada tamu Tini dengan santai bilang pada ibunya “Bu, Tini mau kencing” atau “Bu, Tini mau beAb .
Oleh sebab itu lah ibunya membuat istilah khusus untuk itu, yaitu kalau buang air
kecil harus bilang “Bu, Tini mau siul” dan kalau buang air besar, bilang “Bu, Tini mau nyanyi.”Hal tersebut sangat diingat oleh Tini sehingga dia sendiri lupa apa kata asli dari dua hal itu.
Hal ini sudah berlanjut sampai lebih dari 2 bulan dan tidak pernah sekalipun Tini salah ucap. Dan si Ibu tidak pernah lagi dipermalukan oleh Tini di depan tamunya. Pada suatu waktu datanglah Nenek Tini dan berniat untuk menginap di rumah Tini dengan membawa oleh-oleh buah pepaya dari kampung. Namanya juga anak kecil yang sudah lama tidak ketemu sang nenek, maka Tini minta ijin pada ibunya untuk tidur bersama neneknya. Si ibu memperbolehkan sambil menasehati agar Tini tidak boleh ngompol, dan kalau sudah kepingin buang air harus bilang sama nenek supaya diantar ke kamar mandi.
Dengan gembira Tini langsung meng-iya-kan dan tidurlah si nenek dan cucunya. Mungkin karena terlalu banyak makan papaya pemberian si nenek, tengah malam Tini mulai merasakan perutnya mules. Karena ingat pesan ibu, maka Tini membangunkan neneknya yang sedang lelap tidur sambil berkata :
“Nek, nek. Tini mau nyanyi”.
Dengan sabar si nenek menjawab :”Cu, ini sudah malam. Jangan nyanyi sekarang nanti tetangga pada bangun. Besok saja yaa..”.
Tapi si Tini yang sudah mules berat memaksa neneknya untuk ‘nyanyi’ sekarang juga. Karena saking sayangnya pada si cucu, akhirnya si nenek setuju dan
katanya “Boleh nyanyi sekarang, tapi pelan-pelan aja nyanyi dikuping nenek.”
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

Nah segitu dulu cerita lucu yang bisa saya berikan disini. Tapi jangan kuatir seperti saya bilang diatas kalo temen temen suka nanti akan saya update dengan cerita cerita humor yang lebih lucu lagi. Ok semoga temen temen semua terhibur dengan membaca cerita lucu ini dan jangan Lupa baca lagi yang lucu lucu seperti animasi lucu, video lucu atau juga baca Pantun lucu yang mungkin juga bisa menghibur anda,